Pangkalpinang, IrroNews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang berencana mengembangkan konsep wisata edukasi sejarah sebagai upaya menanamkan nilai-nilai kepahlawanan bagi generasi muda. Hal ini disampaikan Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Udin), usai menghadiri Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Hari Pahlawan ke-80 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pawitralaya, Senin (10/11/2025).
Prof. Udin menilai, pelestarian situs bersejarah di Pangkalpinang bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan, tetapi juga dapat menjadi sarana pembelajaran dan destinasi wisata yang bernilai edukatif.
“Kita memiliki banyak tempat bersejarah seperti Rumah Residen dan museum yang menyimpan kisah perjuangan masyarakat Bangka Belitung. Ke depan, kami ingin menghidupkan tempat-tempat ini agar bisa dikunjungi pelajar dan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, langkah ini penting untuk menumbuhkan kesadaran sejarah sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Pemerintah kota akan menggandeng sekolah dan komunitas pemuda dalam kegiatan yang mengangkat nilai-nilai kepahlawanan melalui kunjungan edukatif dan program kreatif.
“Generasi muda perlu mengenal sejarah bangsanya agar tidak kehilangan arah. Semangat para pahlawan harus diteruskan melalui karya dan kontribusi nyata,” tegasnya.

Selain itu, Prof. Udin juga mengingatkan bahwa momentum Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, melainkan kesempatan untuk merefleksikan pengorbanan para pejuang serta memperkuat komitmen membangun daerah dengan semangat perjuangan yang sama.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Cara kita menghargai adalah dengan menjaga warisan mereka dan menjadikannya inspirasi untuk memajukan Pangkalpinang,” tutupnya. (Tn)










