Jakarta, IrroNews.com – Memasuki usia ke-40, PT Perta Life Insurance merayakan empat dekade kiprahnya di industri asuransi jiwa Indonesia melalui acara bertajuk “Celebrating 40 Years of Life Balance and Purpose” yang diselenggarakan di Graha Pertamina, Jakarta.
Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang refleksi perjalanan panjang perusahaan, tetapi juga momentum strategis peluncuran produk-produk baru yang inovatif serta transformasi digital yang menyeluruh.
Dalam perayaan tersebut, PertaLife Insurance memperkenalkan dua produk proteksi digital terbaru: PLife Shield, solusi perlindungan berbasis digital untuk berbagai kebutuhan masyarakat modern, dan P-Inf Anuitas Retire Guard (PIARG), produk anuitas yang dirancang untuk memberikan ketenangan finansial di masa pensiun.
Selain itu, perusahaan juga melakukan revamp terhadap produk unggulan PLife Dana Maxima agar semakin relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.
Sebagai bagian dari transformasi digital yang berkelanjutan, PertaLife Insurance turut memperkenalkan MyPertaLife, sebuah super apps digital all-in-one yang akan segera diluncurkan. Platform ini dirancang untuk mempermudah nasabah dalam mengakses layanan asuransi, klaim, informasi produk, serta berbagai fitur finansial lainnya secara terpadu dan mudah diakses.
Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan seluruh pemangku kepentingan selama empat dekade terakhir.
“Empat puluh tahun perjalanan ini bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang tumbuh secara relevan dan berdampak. Transformasi yang kami mulai sejak 2019 telah membuahkan hasil signifikan, termasuk pencapaian laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perusahaan dan rasio Risk-Based Capital (RBC) sebesar 359,66% pada akhir 2024. Kami akan terus melangkah maju dengan semangat integritas, inovasi, dan keberlanjutan,” ujarnya.
Dalam sesi keynote speech, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Emma Sri Martini, menekankan pentingnya kolaborasi strategis untuk memperkuat transformasi digital dan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).
“PertaLife Insurance adalah contoh nyata anak perusahaan yang mampu tumbuh dengan tetap menjaga keselarasan terhadap nilai keberlanjutan grup. Kolaborasi lintas fungsi dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk mendorong relevansi dan daya saing ke depan,” kata Emma.
Sementara itu, Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono, menyoroti potensi besar kerja sama antara sektor asuransi dan koperasi.
“Pelaku koperasi kerap menghadapi risiko seperti gagal panen dan kecelakaan kerja. Kehadiran asuransi sangat penting sebagai jaring pengaman. Kami menyambut baik inisiatif PertaLife Insurance dalam menjangkau sektor koperasi karena dapat meningkatkan literasi keuangan, memperluas inklusi, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ratih Triutami Wijayanti, Head of Corporate Communication PertaLife Insurance, menegaskan bahwa momentum 40 tahun ini menjadi titik awal penguatan komitmen keberlanjutan perusahaan.
“Melalui tema Life Balance & Purpose, kami mengajak seluruh insan PertaLife Insurance dan mitra strategis untuk terus menjaga keseimbangan hidup serta memberikan makna melalui kontribusi nyata. Peluncuran MyPertaLife dan PLife Shield bukan sekadar pengembangan produk, tetapi bagian dari komitmen kami membangun ekosistem layanan yang inklusif, sehat, dan adaptif terhadap kebutuhan masa depan,” ujarnya.
PT Perta Life Insurance adalah perusahaan asuransi jiwa nasional Indonesia yang telah berdiri sejak 28 Juni 1985. Awalnya bernama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, perusahaan ini resmi berganti nama menjadi PT Perta Life Insurance berdasarkan Akta RUPS Luar Biasa No. 23 tanggal 24 November 2021, serta mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM dan OJK pada Desember 2021.
Dengan semangat Care, Commit, Agile, PertaLife Insurance berkomitmen dalam meningkatkan literasi asuransi dan menyediakan berbagai produk perlindungan, termasuk asuransi jiwa, kesehatan, unit link, program pesangon, serta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Produk dan layanannya didistribusikan melalui kanal Captive, Corporate, Agency, dan DPLK. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife, sebelumnya dikenal sebagai DPLK Tugu Mandiri, didirikan pada tahun 1993.
Pada 27 September 2023, OJK menyetujui perubahan nama menjadi DPLK Perta Life Insurance. DPLK PertaLife dikenal sebagai pelopor program dana pensiun dengan reputasi layanan prima, dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 pada 2011 serta ISO 9001:2015 pada 2017 untuk manajemen layanan dana pensiun. (Tn)










