Pangkalpinang, IrroNews.com – Suasana Trans Studio Mini Pangkalpinang akhir pekan ini berbeda dari biasanya. Ratusan anak dari berbagai sekolah di Bangka Belitung tampil penuh semangat dalam ajang English Competition 2025 yang digelar oleh Kampung Inggris Babel untuk memperingati Hari Anak Nasional.
Tak sekadar lomba, kegiatan ini menjadi wahana edukatif yang mengajak anak-anak untuk berani mengekspresikan diri dalam bahasa Inggris. Sebanyak 99 peserta dari jenjang TK hingga SMA berkompetisi dalam empat kategori utama, di antaranya Show and Tell untuk siswa TK hingga SD kelas 3, serta pidato berbahasa Inggris untuk SD kelas 4 hingga SMA.
Mengusung tema “Future Voices: Speak Up, Shine Bright!”, kompetisi ini mendorong peserta untuk percaya diri berbicara di ruang publik, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa bahasa asing adalah alat komunikasi penting dalam dunia global.
Salah satu orang tua peserta, Eli Jayanti, menyampaikan rasa bangganya terhadap keterlibatan putranya dalam acara tersebut.
“Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi soal keberanian anak untuk belajar tampil dan berinteraksi. Anak-anak terlihat sangat menikmati prosesnya, dan itu yang paling penting,” ujar Eli.
Acara ini juga mendapat dukungan dari pihak Trans Studio Mini Pangkalpinang selaku tuan rumah penyelenggaraan. Jihan, selaku Branch Manager, melihat kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara dunia hiburan dan pendidikan.
“Kegiatan seperti ini sangat positif, apalagi bisa dilakukan di ruang publik yang ramah anak. Kami terbuka untuk mendukung lebih banyak kegiatan edukatif ke depannya,” tuturnya.
Di balik kesuksesan acara, Fatia selaku ketua panitia sekaligus pelatih peserta menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk berani bersuara secara global.
“Kami ingin menanamkan pada anak-anak bahwa bahasa bukan sekadar pelajaran di sekolah, tapi jembatan untuk membuka masa depan yang lebih luas,” jelasnya.
Lebih dari sekadar lomba, English Competition 2025 menjadi langkah awal untuk membangun kepercayaan diri anak-anak Bangka Belitung dalam menggunakan bahasa Inggris secara aktif.
Kampung Inggris Babel berkomitmen untuk menjadikan ajang ini sebagai agenda tahunan yang terus berkembang, baik dari sisi peserta maupun format kegiatan.
Dengan semangat kolaboratif dan pendekatan belajar yang menyenangkan, kegiatan ini menunjukkan bahwa pendidikan bahasa asing dapat dikemas secara inklusif, mendorong literasi global sejak usia dini. (Tn)
