Babel Youthpreneur 2025 Dorong Generasi Muda Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Pangkalpinang, IrroNews.com – Bea Cukai Pangkalpinang bersama Kanwil DJPb Provinsi Bangka Belitung sukses menyelenggarakan Babel Youthpreneur 2025 pada 12–13 November 2025 di Pangkalpinang. Mengusung tema “Membangun Ekosistem Entrepreneur Muda sebagai Penggerak Ekonomi Daerah”, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pelaku UMKM, mahasiswa, dan akademisi.

 

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kemenkeu Satu Babel untuk mendorong lahirnya generasi wirausaha muda yang inovatif dan kompetitif, sekaligus memperkuat perekonomian daerah.

Kegiatan ini menggandeng lima kampus di Bangka Belitung, yaitu Universitas Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, Universitas Pertiba, dan Universitas Anak Bangsa, sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide kreatif, keterampilan bisnis, dan jejaring dengan pelaku usaha serta instansi pemerintah.

 

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil DJPb Babel, Ibu Syukriah HG, di Hotel Cordela Pangkalpinang. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya meningkatkan rasio kewirausahaan di Indonesia. “Rasio kewirausahaan kita saat ini baru 3,5% dari total angkatan kerja. Untuk menjadi negara maju, angka idealnya minimal 4%,” tegas Syukriah.

 

Hari pertama menghadirkan empat pemateri utama. Junanto Kurniawan, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, memaparkan peran Bea Cukai dalam pemberdayaan UMKM dan fasilitas Klinik Ekspor. Ia menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk mempercepat transformasi digital UMKM.

 

Sesi berikutnya diisi oleh Fahry Reza, S.E., M.Ak, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, yang membahas model bisnis UMKM dan penyusunan company profile.

 

Materi promosi digital disampaikan oleh Cento Sadewa, Creative Director MNJD Creative, sedangkan pengembangan ide bisnis kreatif dibawakan oleh Enti Hidayanti, konten kreator.

Hari kedua dilaksanakan di Aula Kanwil DJPb Provinsi Babel dengan kolaborasi antara Kanwil DJPb, KPPBC, dan KPPN Pangkalpinang. Dona Andrianto, Relationship Manager BRI Cabang Pangkalpinang, menyampaikan peluang pembiayaan KUR dan panduan praktis bagi mahasiswa serta UMKM.

 

Selama dua hari, peserta mendapatkan pelatihan mulai dari model bisnis, pembuatan company profile, pengambilan foto dan video, strategi promosi, hingga cara mendapatkan pembiayaan dari perbankan.

 

Mahasiswa kemudian dibagi dalam 10 kelompok untuk mengikuti tantangan (challenge), mengembangkan ide bisnis bersama pelaku usaha yang didampingi. Hasil tantangan ini akan dipresentasikan di depan dewan juri pada Desember mendatang.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan memperluas jaringan bagi mahasiswa, pelajar, dan pelaku usaha muda, serta mendorong terciptanya bisnis berkelanjutan yang berdampak positif bagi perekonomian daerah. (Tn)

Pos terkait