Pustu Baru Disambut Antusias, Warga Melintang Akhirnya Dapat Akses Kesehatan Lebih Dekat

Pangkalpinang, IrroNews.com — Harapan warga Kelurahan Melintang untuk memiliki fasilitas kesehatan di wilayah mereka akhirnya segera terwujud. Pembangunan Pusat Kesehatan Terpadu (Pustu) di kelurahan tersebut kini memasuki tahap finishing dan berdiri tepat di sebelah kantor kelurahan.

 

Lurah Melintang, Imam Firdaus, menyambut baik pembangunan Pustu yang menurutnya sangat dibutuhkan warga, terutama kelompok lanjut usia yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan layanan kesehatan.

 

“Dulu di sini ada Puskesmas Melintang, tetapi lokasinya sudah dipindahkan ke Terminal. Banyak lansia tak mampu lagi menempuh jarak jauh. Dengan adanya Pustu ini, mereka bisa berobat lebih dekat,” ujar Imam.

 

Imam menuturkan, pihaknya bersama berbagai pihak, termasuk Jamkesmas, telah mengusulkan pembangunan Pustu sejak tiga tahun lalu. Karena itu, ia menyebut pembangunan yang kini hampir rampung sebagai jawaban atas penantian panjang masyarakat.

 

“Alhamdulillah, permintaan masyarakat akhirnya dikabulkan. Pustu ini sangat dinantikan dan akan menjadi solusi pelayanan kesehatan yang lebih merata,” katanya.

 

Warga pun mengapresiasi upaya pemerintah kelurahan dan instansi terkait dalam memperjuangkan pembangunan fasilitas tersebut. Mereka berharap Pustu segera beroperasi sehingga akses layanan kesehatan bagi warga, khususnya lansia, menjadi lebih mudah dan tidak lagi harus bergantung pada puskesmas yang jaraknya cukup jauh.

 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pangkalpinang, dr. Tri Wahyuni menuturkan ada enam kelurahan yang tahun ini mendapat pembangunan Pustu, diantaranya Kelurahan Melintang, Sriwijaya, Semabung Baru, Rawabangun, Selindung, dan Ampui seluruhnya merupakan wilayah yang sebelumnya tidak memiliki fasilitas serupa.

 

“Sementara untuk Tenaga Kesehatan sendiri itu akan ditransfer dari Puskesmas setempat dengan sistem rolling,” katanya.

 

Meski minim anggaran, dr. Tri menegaskan bahwa keberadaan Pustu baru tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan kesehatan dan mempermudah masyarakat.

 

“Tanpa anggaran tambahan, kami hanya bisa menyiapkan kelengkapan dasar seperti kursi, meja, dan lemari. Untuk tenaga kesehatan, petugas akan ditempatkan oleh puskesmas sesuai kebutuhan,” tuturnya. (Tn)

 

Pos terkait