Pangkalpinang, IrroNews.com – Dalam upaya menciptakan iklim kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Tahun 2025, Polresta Pangkalpinang menginisiasi kegiatan Deklarasi Damai yang melibatkan TNI dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).
Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di Monumen Titik Nol Kilometer, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Batin Tikal, Kecamatan Taman Sari, Pangkalpinang.
Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Max Mariners memimpin langsung kegiatan yang dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polresta, Dandim 0413/Bangka, serta perwakilan FPK dari tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kota Pangkalpinang. Deklarasi ini merupakan wujud konkret komitmen Polresta dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.
“Kita semua berkewajiban memastikan bahwa Pilkada Ulang 2025 ini berjalan dengan aman, damai, dan lancar. TNI, Polri, dan masyarakat harus bersatu dalam semangat kebangsaan untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi ini,” ujar Kapolresta Max Mariners dalam sambutannya, Sabtu (2/8/2025).
Melalui deklarasi ini, Polresta Pangkalpinang menekankan pentingnya netralitas aparat keamanan serta kerja sama dengan masyarakat untuk mencegah konflik horizontal, penyebaran hoaks, dan potensi gangguan keamanan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Forum Pembauran Kebangsaan turut menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Polresta dan menegaskan kesiapan masyarakat lintas etnis menjaga ketertiban umum di semua tahapan Pilkada.
“Kami menolak segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan tindakan anarkis. Komitmen menjaga kedamaian adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas salah satu perwakilan FPK.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan pernyataan sikap damai oleh seluruh peserta, sebagai simbol komitmen kolektif menjaga proses demokrasi yang jujur, adil, dan damai.
Setelah deklarasi, kegiatan dilanjutkan dengan coffee morning bersama di Warkop Suka-Suka. Forum santai ini menjadi ruang komunikasi terbuka antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi, guna mempererat sinergi dan kolaborasi lintas elemen.
Kapolresta Max Mariners menegaskan bahwa deklarasi ini bukan sebatas acara seremonial, melainkan langkah nyata untuk memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan pemilu yang aman dan demokratis.
“Deklarasi ini adalah awal dari komitmen bersama kita. Keamanan bukan hanya tanggung jawab Polri dan TNI, tapi seluruh elemen masyarakat,” tutupnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan tertib, tanpa gangguan yang berarti, sesuai dengan rencana pengamanan yang telah disiapkan oleh jajaran Polresta Pangkalpinang. (Rill/Tn)
