Pangkalpinang, Irronews.com- Suasana berbeda menyelimuti bibir alur Sungai Rangkui, Kamis (26/6/2025). Di atas lahan bekas tambang timah yang telah lama terbengkalai, kini tumbuh harapan baru sebanyak 200 bibit pohon bakau ditanam serentak oleh jajaran Polresta Pangkalpinang dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Dipimpin langsung oleh Kapolresta Pangkalpinang, Kombes Pol Gatot Yulianto, kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar simbol perayaan. Didampingi pejabat utama (PJU), para kapolsek, dan seluruh personel Polresta, aksi penanaman ini menyuarakan komitmen nyata Polri terhadap pemulihan lingkungan.
“Ini adalah bagian dari gerakan penghijauan serentak yang dilaksanakan Polri dari tingkat Mabes hingga ke seluruh polda dan polres. Di Pangkalpinang, kami menargetkan 200 pohon mangrove di atas lahan sekitar satu hektare,” ujar Kombes Gatot.
Lokasi yang dipilih bukan tanpa alasan. Lahan eks tambang timah di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Bukit Intan itu selama ini dibiarkan terbuka dan rawan abrasi. Letaknya yang dekat dengan permukiman warga menambah urgensi untuk direhabilitasi.
“Kami prihatin melihat kondisi lahan yang begitu dekat dengan lingkungan warga, namun tidak kunjung direklamasi. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil namun konsisten,” lanjutnya.
Pohon Bakau dipilih karena kemampuannya melindungi garis pantai dari erosi, sekaligus menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati pesisir. Penanaman ini bukan hanya untuk hari ini, tapi demi masa depan ekosistem dan masyarakat sekitar.
Selain menjadi wujud kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama. (Tn)
