Pemkot Pangkalpinang Dorong Konsumsi Pangan Lokal Lewat Gerakan Pangan Murah

Pangkalpinang, IrroNews.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pangan dan Pertanian tak hanya berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok, tapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih mencintai pangan lokal.

 

Bacaan Lainnya

Hal ini diwujudkan lewat Gerakan Pangan Murah yang digelar di halaman Kantor Wali Kota, Jumat (8/8/2025), dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

 

Kegiatan ini menghadirkan berbagai komoditas pangan pokok dengan harga terjangkau serta aneka produk olahan lokal hasil karya Kelompok Wanita Tani (KWT), sebagai bagian dari promosi konsumsi pangan sehat dan berbasis kearifan lokal.

 

“Harapan kami tentu agar kegiatan ini tak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya, tetapi juga menjadi bagian dari edukasi tentang pentingnya konsumsi pangan lokal dan sehat,” ujar Yiyi Zilaida, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang.

 

Kampanye Makan Sehat dari Dapur Lokal

 

Selain menyediakan 1,7 ton beras SPHP seharga Rp59.000 per lima kilogram dan minyak goreng Minyakkita seharga Rp31.000 per dua liter, kegiatan ini juga menampilkan berbagai sayur dan buah segar, rempah, serta hasil olahan lokal seperti keripik, sambal kemasan, dan makanan ringan berbahan dasar hasil pertanian lokal.

Produk-produk tersebut tak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga membawa pesan penting: pangan sehat tidak harus mahal dan dapat diperoleh dari hasil bumi sendiri.

 

“Stok yang kami bawa hari ini memang terbatas, jadi pembelian kami batasi agar semua warga bisa kebagian. Tapi yang lebih penting, masyarakat bisa melihat langsung kualitas pangan lokal kita yang tak kalah saing,” tambah Yiyi.

 

Panggung bagi Produk Lokal dan UMKM

 

Selain sebagai sarana edukasi, Gerakan Pangan Murah juga menjadi panggung promosi bagi pelaku UMKM. Anita, salah satu pelaku usaha yang menjajakan produk olahan di lokasi, mengaku bersyukur atas kesempatan tersebut.

 

“Bersyukur kami mempunyai wadah untuk menjajakan jualan kami. Semoga masyarakat bisa mengenal dan menyukai produk kami, sehingga bisa menjadi pilihan favorit,” ungkapnya.

 

Langkah Nyata Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan

 

Upaya ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pendekatan kultural dan edukatif. Masyarakat didorong untuk lebih bijak dalam memilih makanan, mendukung produk lokal, serta memperkuat pola konsumsi yang sehat dan mandiri.

 

“Gerakan ini bukan hanya solusi jangka pendek menghadapi kenaikan harga, tetapi juga bagian dari perubahan pola pikir tentang pangan yang sehat, aman, dan berasal dari tanah kita sendiri,” tutup Yiyi. (Tn)

 

 

Pos terkait