Pangkalpinang, IrroNews.com – Semangat baru tengah berkobar di Kampung Inggris Babel! Dua sosok muda penuh inspirasi, Narendra Bumi Arrahman dan Valeree Adriel Tampubolon, resmi dinobatkan sebagai Duta English Area Pangkalpinang 2025, membawa misi besar untuk menghidupkan budaya berbahasa Inggris yang lebih disiplin, aktif, dan menyenangkan.
Penobatan mereka berlangsung meriah dalam ajang English Competition di Transtudio Mini Pangkalpinang pada 19 Juli lalu. Bukan sekadar gelar kehormatan, peran ini menuntut dedikasi nyata—menjadi teladan, pemantik semangat, sekaligus penggerak perubahan di lingkungan belajar.
Lebih dari Sekadar Duta
Bumi dan Valeree melewati proses seleksi ketat yang menilai kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris, pola pikir kritis, dan kepemimpinan aktif. Terpilihnya mereka bukan tanpa alasan—keduanya dianggap memiliki potensi besar untuk membentuk budaya English Area yang tak hanya disiplin, tapi juga suportif dan inklusif.
Mengusung lima misi utama, keduanya siap:
• Menjadi role model penggunaan bahasa Inggris sehari-hari,
• Menegakkan aturan English-only Zone dengan pendekatan persuasif,
• Meningkatkan rasa percaya diri peserta dalam berbicara,
• Merancang kegiatan interaktif berbasis bahasa Inggris, dan
• Menjadi jembatan komunikasi antara siswa, mentor, dan manajemen.
“Ini bukan sekadar seremoni. Kami ingin membangun ekosistem belajar yang disiplin tapi menyenangkan. Kami percaya Bumi dan Valeree bisa menjadi ujung tombak perubahan itu,” ujar perwakilan manajemen Kampung Inggris Babel.
Gantikan Zema dan Moura, Bawa Energi Baru
Menggantikan Duta sebelumnya, Zema dan Moura, yang telah menorehkan jejak positif, Bumi dan Valeree datang dengan pendekatan yang lebih proaktif dan humanis. Mereka ingin menjadikan English Area bukan tempat yang membuat canggung, tapi justru ruang nyaman untuk tumbuh dan berkembang menggunakan bahasa Inggris.
Data internal bahkan menunjukkan adanya peningkatan kepatuhan siswa terhadap penggunaan bahasa Inggris sejak program Duta English Area diterapkan. Artinya, peran ini nyata berdampak dan akan terus diperkuat untuk menjawab tantangan zaman.
Lebih dari Sekadar Aturan, Menuju Kebiasaan
Bumi dan Valeree membawa visi agar penggunaan bahasa Inggris tidak lagi sekadar aturan, tetapi menjadi gaya hidup yang tumbuh alami dari lingkungan. Mereka percaya, jika zona ini dikelola dengan hati dan kreativitas, maka kepercayaan diri siswa akan tumbuh, dan proses belajar pun jadi lebih hidup.
Dengan semangat kolaboratif yang mereka usung, Kampung Inggris Babel siap melangkah ke babak baru—lebih dinamis, inklusif, dan penuh inspirasi. (Tn)
