Sungailiat, IrroNews.com — Dua sosok muda dari Kampung Inggris Babel Cabang Sungailiat, Muhammad Salman Al Fatih dan Queen Cleverly Pangestu, resmi mengemban peran strategis sebagai Duta English Area 2025. Namun lebih dari sekadar gelar, keduanya kini menjadi ujung tombak dalam gerakan budaya berbahasa Inggris yang hidup dan konsisten di lingkungan belajar mereka.
Penobatan yang berlangsung pada 19 Juli di Transtudio Mini itu bukanlah seremoni biasa. Ini adalah bentuk nyata pelibatan siswa dalam membentuk budaya sekolah — menjadikan mereka pelaku perubahan, bukan hanya peserta.
“Kami ingin budaya English Area lahir dari siswa sendiri,” ujar pihak manajemen Kampung Inggris Babel Sungailiat. “Salman dan Queen adalah representasi generasi muda yang memimpin dengan contoh, bukan sekadar instruksi.”
Kepemimpinan Bahasa: Dari Keteladanan hingga Aksi
Sebagai Duta English Area, peran mereka meliputi lebih dari penggunaan bahasa Inggris semata. Mereka bertanggung jawab:
• Menjadi role model dalam komunikasi harian berbahasa Inggris
• Mendorong teman sebaya untuk aktif berbicara tanpa takut salah
• Membantu menjaga aturan zona English Area dengan cara persuasif
• Menginisiasi kegiatan interaktif: games, diskusi, storytelling, dll
• Menyuarakan semangat belajar kepada seluruh komunitas
Dari Aturan ke Budaya
Penunjukan ini menandai pendekatan baru dalam pengelolaan English Area: dari pendekatan struktural menjadi kultural. Dengan menempatkan siswa sebagai pemimpin, Kampung Inggris Babel Sungailiat berharap penggunaan bahasa Inggris bukan hanya karena aturan, melainkan tumbuh menjadi kebiasaan dan kebutuhan komunikasi.
“Kami tidak hanya mengajarkan grammar dan vocabulary,” lanjut manajemen. “Kami membentuk lingkungan di mana bahasa Inggris menjadi identitas bersama.”
Visi Masa Depan: Komunitas Pembelajar yang Proaktif
Dengan slogan “We Always Speak English”, Salman dan Queen kini memegang peran penting dalam membangun lingkungan yang mendukung keberanian, kreativitas, dan rasa percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris.
Kampung Inggris Babel Sungailiat menegaskan bahwa program seperti ini akan terus dikembangkan sebagai bagian dari visi jangka panjang: menciptakan komunitas pembelajar yang aktif, mandiri, dan inspiratif dipimpin oleh siswa, untuk siswa. (Tn)
